rss

~ VISI ~

Menjadikan Jurusan TI khususnya TKJ 1 menjadi kelas unggulan yang disukai dan dipercaya baik, oleh pihak sekolah maupun jurusan lain
~ MISI ~

1. Belajar dengan sungguh-sunguh & disertai taat beribadah. 2. Mentaati semua peraturan sekolah dan lingkungan sekitar. 3. Terus menjalin hubungan tali silaturahmi yang baik deng - an selalu menjaga kekompakkan dan solidaritas sesama teman maupun antar kelas/jurusan.

Jumat, 22 Oktober 2010

LKS JABAR 2010

Mohon do'anya kepada semua anak TKJ 1 pada bulan NOVEMBER 2010, akan dilaksanakan LKS TINGKAT JABAR.. Temanmu yang bernama MUHAMAD RAMDHAN akan pergi untuk mengikuti lomba tersebut dengan bidang lomba IT - NETWORKING SUPPORT yang hari rabu kemarin alhamdulilah telah meraih juara LKS TINGKAT KOTA. Dan mudah-mudahan diberi kemudahan dalam melaksanakan lomba, dan meraih juara dan bisa mewakili Jawa Barat ke LKS NASIONAL... Amiin..



[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 30 September 2010

Touring To Pangandaran Beach

Kasadaya warga XII TKJ 1 dimohon keikutsertaanya untuk liburan bersama kelas,,, kita refresing bersama di pantai, untuk menghilangkan penat di pikiran. Setelah sekian lama kita mengikuti praktek kerja industri (PRAKERIN), mohon kebersamaannya kapan lagi kita bisa bersama-sama....OK



[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 11 September 2010

Makna Idul Fitri


Ada tiga pengertian tentang Idul Fitri. Di kalangan ulama ada yang mengartikan Idul Fitri dengan kembali kepada kesucian. Artinya setelah selama bulan Ramadan umat Islam melatih diri menyucikan jasmani dan rohaninya, dan dengan harapan pula dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT, Maka memasuki hari Lebaran mereka telah menjadi suci lahir dan batin.

Ada yang mengartikan Idul Fitri dengan kembali kepada fitrah, atau naluri religius. Hal ini sesuai dengan Alquran Surat Al-Baqarah ayat 183,



bahwa tujuan puasa adalah agar orang yang melakukannya menjadi orang yang takwa atau meningkat kualitas religiusitasnya.

Ada pula yang mengartikan Idul Fitri dengan kembali kepada keadaan di mana umat Islam diperbolehkan lagi makan dan minum siang hari seperti biasa. Di kalangan ahli bahasa Arab, pengertian ketiga itu dianggap yang paling tepat.

Dari ketiga makna tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam memasuki Idul Fitri umat Islam diharapkan mencapai kesucian lahir batin dan meningkat kualitas religiusitasnya. Salah satu ciri manusia religius adalah memiliki kepedulian terhadap nasib kaum yang sengsara. Dalam Surat Al-Ma’un ayat 1 -3 disebutkan, adalah dusta belaka kalau ada orang mengaku beragama tetapi tidak mempedulikan nasib anak yatim. Penyebutan anak yatim dalam ayat ini merupakan representasi dari kaum yang sengsara.

Oleh karena itu dapat kita pahami, bahwa umat Islam yang mampu wajib memberikan zakat fitrah kepada kaum fakir miskin, dan pemberian zakat tersebut paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Aturan ini dimaksudkan, agar pada waktu umat Islam yang mampu bergembira ria merayakan Idul Fitri jangan ada orang-orang miskin yang sedih, atau sampai menangis, karena tidak ada yang dimakan.

Agama Islam sangat menekankan harmonisasi hubungan antara si kaya dan si miskin. Orang-orang kaya diwajibkan mengeluarkan zakat mal (harta), untuk dibagikan kepada delapan asnaf (kelompok), di antaranya adalah kaum fakir miskin.

Dari uraian di muka dapat disimpulkan, bahwa Idul Fitri merupakan puncak dari suatu metode pendidikan mental yang berlangsung selama satu bulan untuk mewujudkan profil manusia yang suci lahir batin, memiliki kualitas keberagamaan yang tinggi, dan memelihara hubungan sosial yang harmonis. hf

Drs H Ibnu Djarir
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Provinsi Jawa Tengah.

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 07 Agustus 2010

Keutamaan Saum

Assalamu'alaikum wr. wb.

Ibadah puasa adalah termasuk dalam rukun Islam. Ini bermakna puasa termasuk ibadah yang terpokok. Yang menjadi perkara asas untuk membina peribadi Muslim. Apa yang ada pada puasa hingga dipilih ALLAH untuk masuk senarai rukun Islam? Mula-mula orang yang ingin pada Islam disuruh buat pengakuan dan kesaksian keyakinannya pada ALLAH dan Rasul: "Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan ALLAH dan Muhammad itu pesuruh ALLAH."



Pengakuan ini kemudian disuruh buktikan melalui sembahyang. Berbagai ikrar, janji dan harapan kita bisikkan kepada ALLAH sewaktu sembahyang demi membuktikan kita taat tunduk (rukuk dan sujud) kepada-Nya. Menyatakan kerelaan fizikal dan mental kita menyerah diri kepada ALLAH. Menajamkan rasa kehambaan di dalam hati dan menyuburkan rasa berTuhan di dalam jiwa.

Ibadah puasa jatuh nomor ketiga yaitu selepas ibadah sembahyang. Maksudnya, selepas membuat pengakuan taat setia, maka kita diuji dengan suatu perintah aneh yaitu puasa.

Kita tidak dibenarkan makan disiang hari selama sebulan sekalipun lapar dan makanan ada dihadapan mata. Artinya ALLAH mahu mendidik kita untuk susah, berletih lesu, menahan keinginan pada sesuatu sekalipun ia ada di hadapan mata. Bukankah itu aneh? Orang yang jahil dan kurang faham akan menganggap ia sebagai suatu penyiksaan dan bebanan lantaran itu berlalunya Ramadhan disambut dengan riang.

Apa sebenarnya yang ALLAH kehendaki dari puasa?

Menahan keinginan terhadap sesuatu yang kita inginkan adalah sesuatu yang perlu dan penting. Istilah kecewa atau frust lahir dari seseorang yang tidak dapat menahan hati dari keinginan yang tidak tercapai. Dan kecewa adalah penyakit lumrah dalam masyarakat kini. Terkadang penyakit kecewa boleh membawa manusia kepada pelbagai lagi penyakit-penyakit jiwa yang lain.

Dan ini akan terus berlaku sebab kehidupan manusia selalunya terlalu banyak keinginan-keinginan yang tidak tercapai. Walau betapa bijak, kaya dan berkuasa
seseorang itu, dia tentu tidak dapat menolak taqdir ALLAH. ALLAH sudah tentukan bahawa tiap manusia itu akan diuji.


Tidak tahu sabar adalah suatu kekurangan yang merbahaya. Terlalu banyak perkara di dalam kehidupan yang meminta agar kita dapat berlaku sabar. Di dalam menunaikan perintah-perintah ALLAH, di dalam menghadapi musibah dan kesabaran yang paling utama adalah bersabar di dalam meninggalkan larangan-larangan ALLAH lahir dan bathin.
Imam Bukhari ketika bermunajat dengan ALLAH berbisik-bisik:- "Bukan aku tidak sabar dengan ujian-Mu ya ALLAH, cuma hendak mengadu pada Mu, tempat aku kembali nanti. Memohon ketenangan, keampunan dan mutmainnah."

Begitulah seharusnya hati orang Mukmin tatkala berhadapan dengan persoalan hidup. Mereka tunduk dan patuh kepada kehendak ALLAH kerana merasakan segala-gala yang berlaku adalah dengan keizinan dan kemahuan ALLAH. Malah mereka memuji-muji ALLAH kerana Maha Bijaksana dan Maha Adil-Nya melakukan kejadian itu. Kalau ujian berupa nikmat, mereka bersyukur bersama airmata kesyukuran dan kalau berupa kesusahan, mereka bersabar dan redha bersama airmata kesabaran.

UNTUK TUJUAN INILAH PUASA ITU DIPERINTAHKAN. ALLAH TENTUKAN KEHIDUPAN DI DUNIA ADALAH PERGILIRAN NIKMAT DAN UJIAN. DAN KEBAHAGIAAN SEBENAR IALAH PADA MEREKA YANG BOLEH BERSYUKUR DAN BERSABAR. SEBAB ITU ALLAH MAHU DIDIK MANUSIA KE ARAH ITU.

Bila kita berpuasa bererti kita mengajak diri kita bersabar terhadap keinginan kerana ALLAH, bukan kerana lain-lain. Dan kalau ini dilatih, dibiasakan selama
sebulan, ertinya kita membuat latihan jiwa untuk bersabar, untuk patuh menanggung kesusahan karena ALLAH.

Jiwa yang apabila berhadapan dengan kejadian yang malang, kecewa, hampa, susah dan kegagalan akan tunduk dan sabar dengan ALLAH, kerana ALLAH. Kita boleh berikhtiar untuk elakkan kemalangan itu tapi bukan dengan hati yang panas, marah-marah dan memberontak. Sebaliknya kesabaran menghadapi ujian semakin meningkatkan rasa kehambaan di dalam hati kerana merasakan lemahnya dia untuk menolak taqdir dan kuasa ALLAH. Inilah jiwa yang tenang.

Seseorang yang merasakan puasanya selama ini tidak membuatkan jiwanya mahu bersabar dengan keinginan yang tidak tercapai, kesusahan dan kegagalan, samalah dengan orang yang tidak berpuasa. Maka kalau puasa tidak membuahkan akhlak yang mulia dengan ALLAH dan sesama manusia, maka jadilah puasa itu sepertimana sabda Rasulullah; "Tidaklah diperolehi apa-apa dari puasa itu melainkan hanya lapar dan dahaga."

Kita berlindung dengan ALLAH daripada kerugian demikian.

Wassalam.

[+/-] Selengkapnya...

SMS GRATIS